TUGAS 4



Tugas Bahasa Indonesia 4
Perbaikan Logika Kebahasaan
      
Oleh :
SITI CHAERANI AMALIA
 5235122714
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (Reguler)
Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
Semester 100 – 2014

Penggunaan logika kebahasaan
Tunjukkan kesalahan dan bagaimana seharusnya menurut Anda, minimal 10 kesalahan terutama pada Bab 1 dan Bab 2.
Buatlah suatu contoh perbaikan tulisan yang benar secara kebahasaan dalam langkah perbaikan skripsi yang Anda telaah.
1.           Untai reset yang direalisasikan memiliki kemampuan power-on reset, yang juga disertai dengan tombol reset.
              Kesalahan : Nalar Informal Petitio Principii, kesalahan terdapat pada kalimat yang digaris bawahi, untai reset memiliki kemampuan power-on reset yang berarti adanya tombol reset pada alat tersebut.
              Perbaikan : Untai reset yang direalisasikan memiliki kemampuan power-on reset.
2.           Pin ini adalah port 2 yang merupakan saluran atau bus I/O 8 bit dua arah dengan internal pull-up. Saat pengambilan data dari program memori aksternal atau selama pengaksesan data memori eksternal yang menggunakan alamat 16 bit (MOVX@DPTR), port 2 yang merupakan saluran atau bus berfungsi sebagai saluran/bus alamat tinggi (A8-A15).
              Kesalahan : Naral Informal Petitio Principii, pada kalimat awal paragraf sudah di jelaskan bahwa port 2 merupakan saluran atau bus, dan pada kalimat kedua yang digaris bawahi seharusnya tidak perlu dijelaskan dua kali bahwa port 2 adalah saluran atau bus.
              Perbaikan : Pin ini adalah port 2 yang merupakan saluran atau bus I/O 8 bit dua arah dengan internal pull-up. Saat pengambilan data dari program memori aksternal atau selama pengaksesan data memori eksternal yang menggunakan alamat 16 bit (MOVX@DPTR), port 2 berfungsi untuk alamat tinggi (A8-A15).
3.           Dikarenakan adanya perbedaan level tegangan antara mikro dengan port kabel data serial handphone yang telah compatible dengan standar RS232, maka dibutuhkan sebuah pengubah level agar tegangan yang berbeda menjadi sama.
              Kesalahan : Naral Informal Petitio Principii, pada kalimat awal sudah dijelaskan adanya perbedaan sinyal, sehingga diakhir kalimat tidak harus dituliskan kembali.
              Perbaikan : Dikarenakan adanya perbedaan level tegangan antara mikro dengan port kabel data serial handphone yang telah compatible dengan standar RS232, maka dibutuhkan sebuah pengubah level.
4.           Permasalahan muncul dari sisi ponsel, pihak produsen tidak mempublikasikan berapa? Besar kecepatan (baud rate) yang diperlukan dalam menjalin komunikasi data pada ponsel.
              Kesalahan : Naral Informal, tidak perlunya kata “berapa?” pada kalimat diatas
              Perbaikan :  Permasalahan muncul dari sisi ponsel, pihak produsen tidak mempublikasikan berapa kecepatan (baud rate) yang diperlukan dalam menjalin komunikasi data pada ponsel.
5.           No referensi ini dibiarkan dulu 0, jadi bilangan heksanya adalah 00 yang nantinya akan diberikan sebuah no referensi otomatis oleh handphone.
              Kesalahan : Naral Informal, pemilihan kata yang kurang baik dan kurang baku.
              Perbaikan : No referensi ini pada awalnya 0, jadi bilangan heksanya adalah 00 yang nantinya akan diberikan sebuah no referensi otomatis oleh handphone.
6.           RS232 adalah suatu perangkat Serial Asynchronous Communication Interface Adapter yang diperkenalkan oleh EIA ( electronic industries adapter ), RS adalah singkatan dari Recommended Standard.
              Kesalahan : Nalar Informal, penjabaran kata RS seharusnya diletakan setelah penulisan RS232
              Perbaikan : RS232 (Recommended Standart 232) adalah suatu perangkat Serial Asynchronous Communication Interface Adapter yang diperkenalkan oleh EIA ( electronic industries adapter ).
7.           Selain mendeskripkan level tegangan seperti yang dibahas diatas, standard RS232 menentukan pula jenis-jenis sinyal yang dipakai untuk mengatur pertukaran informasi antara DTE dan DCE, semuanya terdapat 24 jenis sinyal tapi yang umum dipakai hanyalah 9 jenis sinyal.
              Kesalahan : Nalar Informal, seharusnya tidak perlu menggunakan kata “semuanya”.
              Perbaikan : Selain mendeskripkan level tegangan seperti yang dibahas diatas, standard RS232 menentukan pula jenis-jenis sinyal yang dipakai untuk mengatur pertukaran informasi antara DTE dan DCE, terdapat 24 jenis sinyal tapi yang umum dipakai hanyalah 9 jenis sinyal.
8.           Konektor yang dipakai pun ditentukan dalam standard RS232, untuk sinyal yang lengkap dipakai konektor DB25, sedangkan konektor DB9 hanya bisa dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai.
              Kesalahan : Nalar Informal, penggunaan bahasa yang kurang sesuai, sehingga membuat kalimat menjadi rancu.
              Perbaikan : Konektor yang dipakai pun ditentukan dalam standard RS232, untuk sinyal lengkap menggunakan konektor DB25, sedangkan konektor DB9 hanya bisa dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai.
9.           sedangkan konektor DB9 hanya bisa dipakai untuk 9 sinyal yang umum dipakai.
              Kesalahan : Nalar Informal Argumentum ad Verucundiam, penggunaan kata yang salah, sehingga membuat kalimat menjadi rancu.
              Perbaikan :  sedangkan konektor DB9 hanya bisa digunakan untuk 9 sinyal yang umum dipakai
10.         Merupakan pertanahan referensi untuk semuanya sinyal, untuk itu harus disambungkan pada kedua kabel, jika tidak rangkaian data tidak akan lengkap.
              Kesalahan : Nalar Informal, penggunaan kata “itu” membuat kalimat menjadi rancu.
              Perbaikan : Merupakan pertanahan referensi untuk semuanya sinyal, maka harus disambungkan pada kedua kabel, jika tidak rangkaian data tidak akan lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar